Skip to main content

Detoks digital seharian [family eksperimental]

Hallo Semuanya! Assalamualaikum.
Kali ini aku mau cerita mengenai social experimentalku kemarin.  Kemarin aku dan suamiku melakukan digital detox, sebenernya itu dilakukan secara spontan aja sih karena ya memang lagi feeling good aja, tapi ternyata efeknya cukup positif menurutku.  Digital detox yang aku jalani kemarin sebenernya cuma seharian dan bersifat uji coba aja dan sebenernya ga sepenuhnya digital detox sih karena aku dan anakku masih nonton kartun which is dari media digital, Televisi.  Mungkin lebih tepatnya dibilang Gadget Detox kali ya!

A day without internet, of course aku ga tau perkembangan di dunia ya walaupun hanya short time tapi jujur aku merasa tenang dan bahagia walaupun di satu sisi aku sempat kepikrian kalau-kalau ada pesan atau berita penting dari orang-orang terdekatku yang biasanya terhubung lewat social media, yang biasanya jariku sampai pegel karena selalu scroll timeline demi memantau perkebangan sosial, kemarin, jariku bebas dari gerak-gerak maya dan senyum dan tawa spontan.  Berbulan-bulan self quarantine karena pandemi, jujur aku menyesal kenapa baru sehari melakukan detoks digital karena ini bener-bener bikin fresh dan bikin suasana dirumah jadi sangat hangat.

Aktifitas detoks digitalku dimulai dengan sarapan bersama dan seharian family quality time yang berfokus dengan menatap dan mendengar teriakan anakku yang mengekspresikan imajinasinya, sangat seru dan menyenangkan.  Aktifitas sore kami diisi dengan memangkas rambut suami dan anakku DIY, dengan bermodal gunting kertas dan sisir di kamar 😂 (ini sih jujur udah 3 bulan lebih suami dan anakku belum cukur rambut, krn setakut itu buat keluar rumah).  Setelah itu dilanjutkan dengan menonton kartun favorit anakku sampai malam.  Sebenernya kegiatannya ya gitu-gitu aja sih! tapi seru aja buat di ceritain 😍

Intinya, sekali-kali dalam hidup yang penuh dengan kemajuan teknologi ini, banyak juga manfaat dari digital detox, salah satunya menambah keharmonisan keluarga dan satu lagi fikiran menjadi lebih relaks dan tenang.  Bunda juga bisa coba melakukan eksperimen sosial ini dengan terjadwal dan dengan melakukan aktifitas alam yang tentunya banyak sekali manfaatnya buat bunda dan keluarga.

Sampai disini dulu catatan kunda hari ini!

Comments

Popular posts from this blog

16.06.2011 at 01:18 pm

aku selalu tegang ketika tubuhku meregang. ketika itu, aku sedang menerawang, menerawangkan hal-hal yang menyenangkan. aku terbayang akan bayangan menyenangkan ketika aku dan mereka bersenang-senang. Sahabat. namun ketika ini, ketika tubuhku meregang aku berfikir, punyai mereka tak selalu menyenangkan. punyai mereka acap kali melelahkan. seperti saat tubuhku meregang, apakah ada yang mereka tanyakan. Tidak sepatah pun. aku tiba-tiba teringat hal yang tak menyenangkan. saat dimana aku selalu senang melihat mereka senang dan selalu tertawa melihat mereka terpingkal. tapi rasanya itu baru berlalu beberapa hari lalu dan dengan cepat berlalu menjadi tak menyenangkan. aku pikir itu hanya ilusi. halusinansi mungkin. tapi sesaat aku tersadar, ini dunia nyata, bukan ilusi. ku fikir. pantaskah aku bertanya dimana mereka saat aku kehilangan arah. ahh naif fikirku. rasanya tak adil, ketika aku selalu terlibat dalam senang dan tawa mereka, sedangkan mereka tidak. kenapa aku berfikir be...

INTERNATIOANL WOMAN'S DAY

AKU BANGGA MENJADI PEREMPUAN ! I'M PROUD TO BE A WOMAN ! hehe . well , ini sama sekali engga berlebihan buat gue . malah ini tuh KEHARUSAN yang mesti dimiliki oleh semua perempuan di dunia . gue sama sekali engga sependapat, kalo laki-laki itu lebih kuat dari pada perempuan. Secara logika, coba aja bayangin seberapa perbandingan kontribusi jasa perempuan daripada jasa laki-laki ? Pada dasarnya perempuan punya beban yang sangat amat jauh lebih berat dari pada laki-laki . why do i said so ? it's up to you ... sebagai renungan aja, apa laki-laki itu pernah ngerasa HAMIL ? PREGNANT ? wot, wot , ato apalah itu ... yang jelas, seorang manusia dibawa-bawa dalem perut selama kurang lebih 9 bulan 10 hari . wow , i think that was awesome . it isn't an easy thing that all over people can do . but it's really done by WOMAN . dan helooo . laki-laki ? laki-laki cuma bisa liat proses lahiran doang dengan well , mungkin perasaan jijik melihat proses lahiran . it can be ...