aku selalu tegang ketika tubuhku meregang. ketika itu, aku sedang menerawang, menerawangkan hal-hal yang menyenangkan. aku terbayang akan bayangan menyenangkan ketika aku dan mereka bersenang-senang. Sahabat. namun ketika ini, ketika tubuhku meregang aku berfikir, punyai mereka tak selalu menyenangkan. punyai mereka acap kali melelahkan. seperti saat tubuhku meregang, apakah ada yang mereka tanyakan. Tidak sepatah pun. aku tiba-tiba teringat hal yang tak menyenangkan. saat dimana aku selalu senang melihat mereka senang dan selalu tertawa melihat mereka terpingkal. tapi rasanya itu baru berlalu beberapa hari lalu dan dengan cepat berlalu menjadi tak menyenangkan. aku pikir itu hanya ilusi. halusinansi mungkin. tapi sesaat aku tersadar, ini dunia nyata, bukan ilusi. ku fikir. pantaskah aku bertanya dimana mereka saat aku kehilangan arah. ahh naif fikirku. rasanya tak adil, ketika aku selalu terlibat dalam senang dan tawa mereka, sedangkan mereka tidak. kenapa aku berfikir be...
i always like write anything from the left and i always like the left side